Belajar di rumah

Wabah COVID-19 yang melanda Indonesia sangat meresahkan masyarakat, terutama masyarakat golongan bawah. Mereka bingung dengan kebijakan Pemerintah yang mengharuskan warganya untuk tetap  di rumah, sedangkan untuk makan sehari-hari mereka harus bekerja di luar rumah. Mereka kalau mengikuti kebijakan pemerintah, maka tidak bisa menafkahi keluarga. Apabila mereka keluar rumah, mereka takut tertular wabah COVID-19 .

Karena adanya wabah COVID-19 mengharuskan para siswa untuk belajar di rumah. Para orang tua kerepotan saat menemani putra-putri mereka harus melakukan pembelajaran online. Orang tua yang putra-putrinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar hharus menyetor tugas melalui media sosial. Biasanya aplikasi yang digunakan dalah whatsapp. Banyak orang tua yang tidak mengerti cara mengaplikasikan media sosial tersebut.



Belajar di rumah ada sisi positif dan ada sisi negatif. Rata-rata anak SD kelas 1-3 mengatakan "enak ya belajar di rumah,kita banyak main dari pada belajar, yang ngerjakan tugas dibantu ibu tapi kadang ibu marah-marah kalo pas ngerjakan tugas tidak selesai".